Selasa, 09 Maret 2010

Pribadi Menawan


Dalam kesederhanaan kita bisa menemukan banyak keutamaan. Sesungguhnya Kesederhanaan lebih memberikan kenyamanan dan dapat menumbuhkan rasa simpatik. Seorang beriman yang sederhana cenderung lebih piawai menkondisikan dirinya dengan lingkungan.

Ketika berbicara, pilihan kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang mampu dipahami oleh banyak orang. Ketika berbicarapun tidak pernah memaksakan diri melebihi kapasitas keilmuwan yang dimiliki. Ketika ditanya tentang suatu persoalan, ia akan menjawab sebatas keilmuwannya namun tidak sungkan untuk berkata “tidak tahu” jika ia tidak mampu menjawabnya.

Dalam pergaulan, seorang beriman yang sederhana tidak memilih teman sepergaulan berdasarkan status sosial atau karena keelokkan rupa, pun tidak disebabkan agar mendapat keuntungan materi duniawi. Kemanfaatan bagi sesama merupakan keinginan terbesarnya.

Dalam kebutuhan hidup, pribadi beriman yang sederhana hanya mengambil bagiannya sesuai dengan kebutuhan, tidak rakus dan lebih senang untuk berbagi. Jika seorang sederhana yang beriman memiliki Kelebihan, hal itu tidak membuatnya ingin tampil menonjolkan diri lebih daripada yang lain. Pada saat Kekurangan, seorang beriman yang sederhana tidak merasa jatuh harga diri. Rasa Qona’ah (menerima apa yang ada) adalah pakaian yang senantiasa mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang beriman yang sederhana dan zuhud terhadap dunia merasa senang dengan rezeki yang diberikan Allah SWT meskipun sedikit. Seorang beriman sederhana yang zuhud akan dicintai oleh Allah SWT dan lebih banyak disenangi oleh manusia. Bagi orang beriman yang zuhud, kekayaan bukanlah dikarenakan melimpahnya harta benda yang dimiliki melainkan hadirnya rasa ketenangan di dalam hati dalam segala keadaan.


Tips Saat Menghadapi Ujian

Ada beberapa tips yang mungkin dapat membatu kamu dalam menghadapi ujian. Simak deh baik-baik tips-tips di bawah ini, dan coba dipraktekkan ya. Dalam menghadapi ujian, yang harus kamu lakukan adalah:


1. Siapkan peralatan ujian dengan baik
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, jam (tangan), penghapus, tip-ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

2. Datanglah lebih cepat sebelum ujian dilaksanakan
Dengan datang lebih awal (minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan), kamu akan punya waktu untuk mempersiapkan mental dan fisikmu yang akhirnya akan membantumu untuk lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.

3. Tenang dan percaya diri
Sebelum mengerjakan ujian, biasakan untuk berdoa. Dengan berdoa kamu akan lebih tenang dan percaya diri. Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik

4. Jangan tegang santailah dalam mengerjakan setiap ujian
Jika kamu tegang saat ujian maka akan merusak konsentrasimu. Santai saja dan pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian.

5. Baca perintah ujian dan preview soal-soal ujianmu dulu
Sebelum mulai mengerjakan ujian janganlah terpancing untuk langsung melihat soal dan mengerjakan soal, bacalah perintah soal ujian dengan baik dan tidak terburu-buru. Sebab seringkali perintah untuk menjawab tidak sesuai dengan ujian yang lainnya. Tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

6. Seleksi soal terlebih dahulu
Seleksi soal maksudnya adalah seleksilah soal yang kamu anggap mudah untuk dapat dikerjakan terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan soal-soal yang sulit. Soal yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya dan soal yang memiliki nilai terkecil juga dikerjakan terakhir. Hal ini akan membantumu mengurangi pemborosan waktu menjawab.

7. Metode menjawab Soal
Biasanya ada dua tipe soal pada ujian yang akan kamu hadapi. Oleh karena itu, kamu harus bisa membuat strategi dalam menjawabnya.

a. Soal-soal pilihan ganda
Langsung abaikan jawaban yang kamu anggap salah. Apabila digunakan hukuman pengurangan nilai pada jawaban yang salah, jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu ragu dengan jawabanmu tersebut. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin atas koreksi yang kamu lakukan. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan.

b. Soal ujian esai
Pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis. Buatlah kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Usahakan untuk menuliskan secara langsung point pertama dari jawaban sehingga jawabanmu tidak akan melenceng kemana-mana. Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetail.

8. Baca Kembali
Hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Bacalah kembali dengan teliti jawaban yang sudah kamu tulis, cek ejaan, struktur bahasa dan tanda baca pada bagian jawaban soal esai sehingga jika ada kekurangan kamu akan dapat segera memperbaikinya.

9. Tutup dengan Doa
Sebagaimana kamu berdoa untuk mulai mengerjakan ujian, berdoalah juga setelah selesai mengerjakan. Semoga apa yang sudah kamu kerjakan benar dan mendapat nilai yang baik

10. Jangan percaya kepada yang lain saat menjawab soal.
yakinkan diri anda, supaya anda benar-benar menjadi memiliki komitmen yang tinggi


Semoga sukses ujiannya dan semoga mendapat nilai yang terbaik ya....Selamat berjuang....!!!